Gua Jedog di Plosorejo, Kademangan bukan sebuah destinasi yang baru. Pada tahun 2015, Jelajah Blitar sudah pernah mengunjungi Gua Jedog Kademangan bersama beberapa kawan, namun karena akses masuknya cukup sulit, kami memilih untuk tidak mempublikasikannya. Daripada ada orang yang terperangkap di dalam Gua dan gak bisa keluar.
Pada tahun 2020 ini sudah ada banyak perbaikan di Gua Jedog sehingga dapat dikunjungi oleh masyarakat umum. Akhirnya beberapa waktu lalu keturutan juga untuk bersepeda pagi sembari Jelajah Blitar ke Gua Jedog ini.
Keindahan Gua Jedog
Gua Jedog bisa dibilang termasuk Gua vertikal karena pintu mulut gua berada di atas. Dengan pohon beringin yang rimbun. Padahal suasana disekitar gua ini bisa dibilang cukup gersang.
Kalau dulu, untuk masuk ke dalam gua harus dengan memanjat. Selain itu juga harus ada pijakan untuk bisa naik ke atas lagi sehingga tidak untuk semua umur dan kalangan. Ini salah satu alasan kenapa tidak dipublikasikan sejak dulu. Sekarang akses untuk masuk ke Gua Jedog ini bisa dibilang mudah. Sudah ada tangga cor yang memudahkan pengunjung untuk masuk ke dalam Gua.
Dalam Gua Jedog ini terdapat stalagtit dan stalagmit yang memikat dengan bebauan kotoran kelelawar yang lumayan menyengat. Karena di setiap sudut gua ini masih tampak beberapa kelelawar yang tinggal.
Lokasi
Lokasi Gua Jedog secara administratif terletak di Desa Plosorejo, Kec. Kademangan, Kabupaten Blitar. Kamu bisa menuju Gua ini dengan mengikuti petunjuk dari Google Maps.
Gua Jedog berada di atas perbukitan yang hanya dapat diakses dengan kendaraan roda dua. Mobil bisa parkir di bawah kemudian jalan kaki untuk naik kurang lebih 500meter. Pada hari-hari tertentu katanya sih ada ojeknya. Kebetulan waktu itu hari Minggu hanya ada pangkalannya namun nggak ada ojeknya.