Lebih Efisien ke Bandara Naik Airport Shuttle

Pandu Aji

shopee aff
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang. Dok. Pribadi

Blitar merupakan sebuah kota kecil di Jawa Timur yang nggak memiliki bandar udara, bandara paling dekat itu ada di Kota Malang yang membutuhkan 2 jam perjalanan dari Kota Blitar itu pun penerbangannya nggak begitu banyak. Sedangkan Bandara lain yang biasanya menjadi rujukan untuk yang mau bepergian adalah Juanda yang ada di Surabaya. Butuh waktu sekitar 3 – 4 jam perjalanan dari Kota Blitar menuju ke Juanda. Namun tidak lama lagi, Kediri yang tak terlalu jauh dari Blitar akan memiliki bandara. Semoga saja banyak maskapai yang memiliki rute ke Kediri.

Satu-satunya cara mengakses langsung ke Bandara dari Blitar adalah dengan naik mobil travel yang terkadang memiliki jadwal tak menentu. Karena bergantung dengan jumlah dan tujuan para penumpang di dalamnya. Belum ada airport shuttle dari kota-kota kecil menuju ke Bandara. Padahal dengan adanya airport shuttle yang rutin, kita bisa dengan mudah menuju ke Bandara dengan jadwal yang sudah ditentukan. Nggak perlu lagi ndredeg ketinggalan pesawat ataupun datang terlalu awal. Salah satu airport shuttle yang populer di daerah Jakarta dan Bandung adalah Jackal Holidays Shuttle

Beberapa Keunggulan Menggunakan Shuttle Airport dibandingkan Travel

Ada banyak pertimbangan antara memilih naik travel atau shuttle bus. Berikut beberapa alasan aku memilih menggunakan airport shuttle jika dibandingkan dengan travel

  • Titik keberangkatan dan kedatangan sudah pasti, kita bisa dengan mudah memilih titik keberangkatan maupun kedatangan. Yang tentunya selalu berada di wilayah yang strategis dengan berbagai macam kemudahan akses transportasi.
  • Jam keberangkatan juga sudah bisa dipastikan, sehingga sebagai penumpang kita sudah bisa memperkirakan berangkat jam berapa untuk penerbangan jam berapapun. Nggak perlu lagi was-was di oper sana sini gonta ganti travel di grundeli orang yang ada di travel, karena semua penumpang juga sudah jelas akan menuju tempat yang sama.
  • Jam keberangkatan shuttle yang juga cukup padat, yaitu satu jam sekali berangkat juga bisa mengurangi waktu kita menunggu di Bandara. Kan males banget kalau nunggu kelamaan di Bandara
  • Dapatkan harga termurah dengan memesan secara online menggunakan traveloka. Selain mendapatkan promo dengan harga terbaik, penumpang juga bisa mendapatkan kepastian tempat duduk yang akan mengantar menuju ke Bandara. Jadi nggak usah was-was lagi nggak kebagian tempat duduk.
  • Fasilitas yang ditawarkan juga benar-benar luxury sehingga tidak capek di jalan menuju ke hotel, apalagi Jackal Holiday Shuttle ini menggunakan armada Toyota Hiace yang super duper nyaman lengkap dengan jaringan wifi gratis untuk semua penumpangnya.
  • Tidak ada biaya tambahan lagi, buat yang pernah naik travel biasanya sopir akan meminta uang tambahan apabila mengantarkan ke airport dengan alasan terlalu jauh dari penumpang lain. Hal semacam itu nggak akan pernah terjadi kalau kamu naik airport shuttle apalagi bertransaksi menggunakan traveloka. Kamu nggak perlu keluar uang sama sekali setelah membayarnya lunas dalam aplikasi. Tinggal menunjukkan voucher aja sudah cukup gaes.

Kemudahan di era digital semacam ini memang asyik sih, semua tinggal tap-tap di aplikasi sudah bisa terlayani dengan baik. Sebagai cashless society pun mulai terbantu dengan adanya aplikasi untuk memenuhi kebutuhan traveling macam Traveloka. Belum lagi promo yang diadakan juga banyak, sehingga bisa menghemat pengeluaran untuk traveling ala backpacker kemana gitu.

Sayangnya fasilitas macam ini belum banyak bahkan belum ada di kota-kota kecil seperti Blitar. Aku masih harus naik kereta api selama 5 jam perjalanan dari Blitar menuju ke Surabaya kemudian masih harus jalan kaki dari stasiun menuju ke shuttle bus bandara itu pun terkadang jadwalnya juga nggak menentu. Kan jadi syedih kalau tetiba keretanya telat (karena kereta api Blitar – Surabaya ini termasuk yang seringkali terlambat) yang bikin makin gupuh karena semua penginapan saat jalan-jalan sudah dipesan. Masa iya, gegara keretanya molor jadi ketinggalan pesawat dan gagal liburan? Kan sayang sekali biaya yang sudah dikeluarkan hingga waktu yang sudah agendakan jauh-jauh hari sebelumnya. Mending naik airport shuttle sesuai dengan jadwal yang jelas dan harga bersahabat dibanding datang terlalu pagi. Karena ujung-ujungnya sambil nunggu waktu berjam-jam juga bakalan njajan di airport yang akan mengurangi jatah uang jajan waktu jalan-jalan juga bukan?

Jadi kapan ada shuttle airport dari kota-kota kecil ke Bandara gede ya? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar.

Bagikan:

Tags

Related Post