Jelajah Blitar melakukan Pendakian Gunung Butak via Sirah Kencong Blitar untuk menjawab rasa penasaran dari para pendaki yang melalui jalur ini.
-Gunung Butak merupakan salah satu gunung populer di kalangan para pendaki. Puncak gunung butak berada di ketinggian 2.868 mdpl dekat gunung Kawi, Jawa Timur.
Salah satu jalur pendakian yang sering digunakan para pendaki adalah via Kebun Teh Sirah Kencong Blitar. Pada kesempatan ini Jelajah Blitar mau berbagi informasi tentang jalur pendakian ke Gunung Butak via Sirah Kencong Blitar.
Postingan kali ini ditulis berdasarkan pendakian terakhir menuju puncak Gunung Butak via Sirah Kencong.
Kalau pengen mendaki gunung kelud, bisa coba cek artikel tentang pendakian gunung kelud via Tulungrejo.
Persiapan Pendakian ke Gunung Butak via Sirah Kencong
Sebelum melakukan pendakian Gunung Butak via Sirah Kencong Blitar, pastikan kalau sudah membawa persiapan yang matang sesuai dengan kondisi yang akan dialami.
Berikut beberapa tips dari tim Jelajah Blitar yang beberapa waktu lalu berhasil sampai puncak
- Masing-masing pendaki dalam rombongan membawa MINIMAL 2 botol air mineral 1.5 liter. Karena sepanjang perjalanan menuju Gn. Butak via Sirah Kencong tidak ada sumber mata air. Sumber mata air terakhir bisa didapatkan di dekat Brak Papat. Selain itu ada di Padang Savana yang harus melalui puncak terlebih dahulu
- Persiapkan tenda, jaket tebal, matras dan sleeping bag, karena kondisi di puncak ketika malam memiliki suhu antara 0 – 10 derajat. Sedangkan siang, tidak lebih dari 15 derajat. Jangan sampai mengalami hipotermia.
- Tidak ada petunjuk jalur pendakian dari kebun teh Sirah Kencong menuju ke Wukir Negoro. Setelah sampai wukir negoro jalur pendakian sudah mudah diingat. Jangan ragu untuk bertanya kepada orang apabila ragu. Selain itu ada baiknya bertanya secara detail di pos satpam untuk rute menuju ke Wukir Negoro karena kebun teh cukup luas.
- Disarankan menggunakan celana panjang dan sepatu untuk pendakian, karena cukup banyak pacet dari Kebun Teh sampai ke Pos 2.
- Siapkan logistik dan obat-obatan yang cukup untuk pendakian dan jangan lupa untuk mempersiapkan fisik yang kuat. Konon kata pendaki senior, pendakian gunung butak via sirah kencong termasuk yang cukup melelahkan di Jawa Timur.
Pos Pendakian Gunung Butak via Sirah Kencong
Tidak ada pos khusus untuk pengurusan Ijin seperti halnya pos pendakian gunung kelud di Desa Tulungrejo, Kec. Gandusari, Kab. Blitar.
Pos perijinan menjadi satu dengan pos satpam kebun. Cukup mengisi buku, kalau mau melakukan Pendakian Gunung Butak via Sirah Kencong meninggalkan KTP dan membayar retribusi masuk kawasan kebun teh sirah kencong yaitu Rp. 10.000 / orang (update 2023) dan parkir motor sebesar Rp. 2.000.
Sayangnya tidak ada parkiran khusus untuk para pendaki, sehingga pintar-pintar saja memilih lokasi parkir yang aman dari hujan dan panas.
Dari Pos perijinan sirah kencong kita bisa berjalan mengikuti jalan truk menuju ke Brak Papat / Wukir Negoro. Apabila belum mengetahui, ada baiknya bertanya ke satpam yang berjaga untuk informasi rute pendakiannya.
Pendakian Sirah Kencong – Wukir Negoro
Dari Kebun Teh Sirah Kencong menuju ke wukir negoro membutuhkan waktu sekitar 75 menit. Perjalanan menyusuri perkebunan teh yang cukup mudah untuk dilalui.
Sebelum wukir negoro terdapat brak papat yang biasanya digunakan untuk camping ceria di akhir pekan. Sumber mata air terakhir berada di dekat Brak Papat.
Setelahnya tidak ada lagi. Sehingga pastikan membawa logistik yang cukup, terutama air minum dan snack dengan karbohidrat tinggi untuk memiminalisir dehidrasi dan kelaparan.
Brak papat berada 10 menit jalan kaki sebelum wukir negoro biasanya digunakan untuk camping ceria, begitu pun wukir negoro biasanya juga digunakan untuk camping ceria.
Pemandangan pagi dari wukir negoro cukup indah, hamparan kebun teh dengan latar belakang gunung kelud yang membentuk seperti sebuah candi raksasa!
Pendakian Wukir Negoro – Pos 1
Perjalanan dari Wukir Negoro menuju pos 1 membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam 15 menit. Dari wukir negoro menuju pos 1 vegetasinya masih cukup rapat.
Masih banyak pacet dan sesekali lebah hutan. Jalanan landai masih bisa ditemui di kawasan ini. Namun tidak begitu banyak. Jalur ini cukup licin ketika musim hujan, lebih baik berhati-hati.
Rimbunnya pepohonan membuat pendakian di jalur ini cukup teduh walau dilakukan pada siang hari. Apalagi ketinggian yang sudah lebih dari 1400 mdpl membuat udara juga relatif dingin. Jarak dari wukir negoro ke pos 1 memang cukup jauh
Pendakian Pos 1 – Pos 2
Pos 1 pendakian gunung butak ini cukup luas dan landai, sehingga nyaman digunakan untuk camping rame-rame. Perjalanan dari pos 1 menuju ke pos 2 membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan.
Meski jarak tidak terlalu jauh, namun trek yang menanjak terus membuat perjalanan sedikit lebih lambat dibanding dari wukir negoro ke pos 1. Vegetasi tanaman juga cukup rapat.
Pendakian Pos 2 – Pos 3
Pos 2 merupakan tanah landai yang tidak begitu luas. Perjalanan dari pos 2 menuju ke pos 3 membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan.
Meski jalur tetap menanjak, vegetasi tanaman sudah mulai berkurang dan tidak serapat sebelumnya. Dominasi pepohonan besar dan tinggi saja.
Pendakian Pos 3 – Pos 4
Pendakian dari pos 3 ke pos 4 relatif singkat, karena jalan menanjak dan jarak yang tidak terlalu jauh. Butuh waktu sekitar 45 menit dari pos 3 menuju ke pos 4.
Vegetasi sudah mulai jarang dan didominasi pepohonan besar yang sudah mulai kering. Rerumputan juga sudah mulai jarang ditemui.
Kondisinya berada di tanah landai yang agak miring, biasanya mereka yang membangun tenda di tempat ini karena sudah lelah membawa beban ke puncak. Hanya digunakan camping untuk
Pendakian Pos 4 – Pos 5
Merupakan jalur paling panjang dan paling lama ditempuh. Selain jarak yang jauh, trek juga menanjak terus menerus. Mulai dari kawasan hutan pinus hingga kawasan lumut.
Tidak ada titik landai sama sekali di jalur ini. Butuh waktu sampai 2 jam perjalanan untuk melalui jalur ini.
Bawah pos 5 terdapat pepohonan bunga edelweis yang berbunga mekar pada bulan Juli – Agustus. Meskipun tidak mekar, wewangian dari bunga abadi ini cukup membantu untuk menyegarkan perjalanan yang sudah melelahkan.
Pos 5 berupa tanah yang cukup lapang dan landai. Mendirikan tenda di pos 5 sangat memungkinkan dan cukup nyaman.
Pendakian Pos 5 – Puncak
Perjalanan dari pos 5 menuju puncak tidak terlalu jauh meski menanjak terus. Relatif cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit sudah bisa mencapai puncak gunung butak.
Puncak Gunung Butak ini cukup luas bisa digunakan untuk membangun puluhan tenda. Dengan sebuah bukit kecil di tengahnya.
perkebunan teh sirah kencong
Pemandangan puncak sangat bagus ketika tidak mendung, pendaki bisa melihat pemandangan daerah Malang dan Blitar di masing-masing sisinya.
Puncak – Padang Savana
Padang savana merupakan sumber air paling dekat dengan puncak. Membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk perjalanan turun dari puncak tanpa membawa beban dan perjalanan sekitar 45 menit dari padang savana menuju ke puncak.
Biasanya para pendaki memilih untuk membangun tenda di padang savana. Selain dekat dengan sumber mata air, landai dan sangat luas. Pemandangan pagi dengan kabut dan padang savana juga cukup menarik kok.
Perjalanan Turun
Perjalanan turun dari puncak gunung butak menuju ke perkebunan teh sirah kencong membutuhkan waktu sekitar 5 – 6 jam perjalanan dengan berjalan santai.
Tergantung kondisi fisik masing-masing pendaki. Biasanya setelah melakukan peendakian sangat cocok makan dan menikmati teh susu di warung bu tia Sirah Kencong.
Meski tidak diminta surat keterangan sehat dari dokter pastikan bahwa dalam kondisi yang benar-benar fit untuk melakukan pendakian. Sehingga pendakian bisa berjalan lancar
Semoga informasi tentang pendakian gunung butak via sirah kencong ini bisa membantu teman-teman yang akan melakukan pendakian ke gunung butak melalui Blitar. Apabila ada pertanyaan, silakan tinggalkan pesan di kolom komentar yang sudah disediakan.
